Di sebuah rumah sakit di pinggiran kota Los Angeles tahun 1920-an, seorang stuntman yang terluka mulai memberi tahu sesama pasien, seorang gadis kecil dengan lengan yang patah, sebuah kisah fantastis tentang 5 pahlawan mitos. Berkat keadaan pikirannya yang retak dan imajinasinya yang jelas, garis antara fiksi dan kenyataan mulai kabur saat kisah itu berkembang.