Pada awal Revolusi Meksiko 1913, bandit serakah Juan Miranda dan idealis John H. Mallory, seorang ahli bahan peledak Tentara Republik Irlandia pada lam dari Inggris, jatuh dengan sekelompok revolusioner yang merencanakan untuk menyerang bank nasional. Ketika ternyata bahwa pemerintah telah menggunakan bank sebagai tempat persembunyian bagi tahanan politik yang ditahan secara ilegal – yang dibebaskan oleh ledakan – Miranda menjadi pahlawan revolusioner yang bertentangan dengan keinginannya.