Tiga gadis dari Singapura datang ke sebuah bar di sepanjang pantai di Taiwan. Mereka baru saja menyelesaikan kontes yang diadakan di Taiwan, dan hari ini akan menjadi malam terakhir mereka untuk kembali ke Singapura. Holly, bartender tomboy, membuat minuman campuran yang disebut 'Love in the Cloud' dan dihadiahkan kepada Meng Lian, pemain karate nasional Singapura. Tiba-tiba, dua pelanggan bertengkar di bar. Meng Lian berhasil menghentikan pertarungan sebelum semakin parah, dan Holly memiliki cinta pada pandangan pertama. Mereka akhirnya jatuh cinta.
Untuk menghemat biaya penerbangan sekaligus lebih sering bertemu, Holly memutuskan menjadi pramugari Singapura. Holly memang pintar, pandai bahasa, ber-IQ tinggi, dan juga memiliki tinggi yang sempurna untuk menjadi salah satunya. Namun, dia menahan diri untuk tidak memakai riasan, rok pensil, dan sepatu hak tinggi untuk wawancara. Untungnya, teman pelayan mereka, Jerry dari Hong Kong, bersedia berpartisipasi dalam transformasinya.
Tiga gadis dari Singapura datang ke sebuah bar di sepanjang pantai di Taiwan. Mereka baru saja menyelesaikan kontes yang diadakan di Taiwan, dan hari ini akan menjadi malam terakhir mereka untuk kembali ke Singapura. Holly, bartender tomboy, membuat minuman campuran yang disebut 'Love in the Cloud' dan dihadiahkan kepada Meng Lian, pemain karate nasional Singapura. Tiba-tiba, dua pelanggan bertengkar di bar. Meng Lian berhasil menghentikan pertarungan sebelum semakin parah, dan Holly memiliki cinta pada pandangan pertama. Mereka akhirnya jatuh cinta.
Untuk menghemat biaya penerbangan sekaligus lebih sering bertemu, Holly memutuskan menjadi pramugari Singapura. Holly memang pintar, pandai bahasa, ber-IQ tinggi, dan juga memiliki tinggi yang sempurna untuk menjadi salah satunya. Namun, dia menahan diri untuk tidak memakai riasan, rok pensil, dan sepatu hak tinggi untuk wawancara. Untungnya, teman pelayan mereka, Jerry dari Hong Kong, bersedia berpartisipasi dalam transformasinya.