Rising with the Wind (2023)

Ceritanya berkisar pada kebangkitan merek nasional dalam menghadapi dampak e-commerce. Xu Si, seorang profesional investasi yang kembali ke daratan Tiongkok dari bank investasi Hong Kong, bertemu dengan Jiang Hu, satu-satunya putri ketua konglomerat pakaian nasional. Karena filosofi bisnis mereka yang berbeda, keduanya berselisih satu sama lain. Ketika perusahaan ayah Jiang Hu tiba-tiba bangkrut, dia mendapati dirinya terjerumus dari puncak kesuksesan. Sementara itu, Xu Si—yang selalu berambisi—mengincar merek sepatu bersol karet "Tengyue" yang pernah diciptakan oleh ayah Jiang Hu. Bertekad untuk menyelamatkan "Tengyue" dengan segala cara, Jiang Hu—meskipun dia terjatuh—terlibat dalam pertempuran sengit dengan Xu Si. Pada akhirnya, interaksi dan perjuangan mereka akan menentukan nasib "Tengyue" dan apakah ia dapat dihidupkan kembali.