Mi-na mengambil alih toko alat tulis kecil dari ayahnya ketika dia tiba-tiba jatuh. Dia ingin menjual toko karena sepertinya hanya merepotkan dirinya. Tapi itu tidak semudah yang dia pikirkan. Costomers reguler toko memaksanya untuk tidak menjualnya. Keberatan anak-anak kecil itu sulit ditolak.