Nuria dan Fabio tiba subuh dengan ibu mereka Amparo di sebuah pulau tak dikenal di perbatasan antara Brasil, Kolombia, dan Peru. Mereka melarikan diri dari konflik bersenjata di Kolombia dan mengetahui bahwa ayah mereka, yang diduga telah tewas dalam tanah longsor yang disebabkan oleh perusahaan pertambangan, bersembunyi di rumah panggung tempat mereka tinggal. Takut mengkhianati rahasia keluarga ini, Nuria terdiam, sedangkan Fabio tampaknya tidak punya masalah dengan masalah ini. Di tengah-tengah proses ini, keluarga mencoba menerima kompensasi atas kematian ayahnya dan untuk mendapatkan visa untuk beremigrasi ke Brasil. Dengan meliput kisah ini, mereka mengungkap yang lain tentang masa lalu keluarga; orang-orang yang terlibat dalam konflik bersenjata di Kolombia, yang telah berlangsung lebih dari setengah abad. Secara bertahap, mereka menemukan bahwa pulau tempat mereka dihuni oleh hantu, yang bersatu untuk campur tangan dalam nasib hidup.