Teman Shy Ji-hae sedang mengalami masalah mengekspresikan perasaannya kepada anak laki-laki yang dicintainya, jadi dia meminta Ji-hae untuk menulis e-mail kepadanya atas namanya. Ketika bocah itu jatuh cinta pada surat-suratnya, Ji-hae menemukan kisah tentang romansa ibunya yang sangat mirip dengan keadaannya sendiri.