Jurnalis yang dulunya dihormati, Frank Molina, kini berada dalam pelarian, dengan kariernya yang hancur. Namun, ia terus menulis secara anonim, tersembunyi dalam bayang-bayang. Ketenangannya terganggu secara mendalam ketika sepasang mata yang terputus dan sebuah catatan berlumuran darah muncul di pintunya. Seiring dengan meningkatnya jumlah korban, Frank harus membuka kembali masa lalunya yang penuh trauma jika ia ingin menemukan sang pembunuh.