Ditetapkan pada akhir abad 21, sebuah pemindai MRI diperkenalkan di Laboratorium Forensik ke-9 Institut Penelitian Nasional Ilmu Polisi. Mesin ini mampu memindai kenangan bahkan dari almarhum. Ketika pertanyaan etis muncul atas penggunaan mesin, anggota Laboratorium Forensik 9, termasuk rookie Ikko Aoki dan Kepala Tsuyoshi Maki, berjuang untuk menyelesaikan kasus.