Sinopsis:
Pada tanggal 26 April 1970, anak lelaki ketiga (Guo Jinglin) dari keluarga Guo di Hutong Beijing lahir. Namun, dalam sebuah tamparan, Kakak (Jiang Wu) tetapi kehilangan pisaunya dengan pisau pada putra tetangganya yang lebih tua, David secara langsung menikam kakaknya yang membayar tindakan mereka. Setelah dibebaskan dari penjara, kakak lelaki mengalami masa kehidupan yang lain, memutuskan untuk meninggalkan segalanya, pergi sendirian ke padang rumput. Saudara (Zhang Jia Yi) dari penjualan awal kecambah kacang hijau untuk mulai melakukan bisnis, dari pabrik pakaian bisnis untuk berinvestasi dalam saham, kekalahan berulang, kekalahan berulang. Desakannya untuk bisnis sama banyak tentang pikirannya kepada Miss Er. Setelah lulus, yang ketiga langsung mengabdikan dirinya ke pasar saham. Di bawah kepemimpinan tuannya, ia terus tumbuh dan akhirnya menjadi mandiri. Suatu ketika, ia jatuh ke dalam dua perasaan yang tidak bisa dipilih, dan akhirnya pergi sendiri ke Hainan. Putra keempat bungsu (Qu Zheming) menderita asma bawaan, gagap. Agar tidak menyeret keluarga, berolahraga sendiri, twister lidah keras dan crosstalk, akhirnya menjadi tukang pos, tetapi juga karena pekerjaan ini, temukan cinta sejatinya.
Pada tanggal 26 April 1970, anak lelaki ketiga (Guo Jinglin) dari keluarga Guo di Hutong Beijing lahir. Namun, dalam sebuah tamparan, Kakak (Jiang Wu) tetapi kehilangan pisaunya dengan pisau pada putra tetangganya yang lebih tua, David secara langsung menikam kakaknya yang membayar tindakan mereka. Setelah dibebaskan dari penjara, kakak lelaki mengalami masa kehidupan yang lain, memutuskan untuk meninggalkan segalanya, pergi sendirian ke padang rumput. Saudara (Zhang Jia Yi) dari penjualan awal kecambah kacang hijau untuk mulai melakukan bisnis, dari pabrik pakaian bisnis untuk berinvestasi dalam saham, kekalahan berulang, kekalahan berulang. Desakannya untuk bisnis sama banyak tentang pikirannya kepada Miss Er. Setelah lulus, yang ketiga langsung mengabdikan dirinya ke pasar saham. Di bawah kepemimpinan tuannya, ia terus tumbuh dan akhirnya menjadi mandiri. Suatu ketika, ia jatuh ke dalam dua perasaan yang tidak bisa dipilih, dan akhirnya pergi sendiri ke Hainan. Putra keempat bungsu (Qu Zheming) menderita asma bawaan, gagap. Agar tidak menyeret keluarga, berolahraga sendiri, twister lidah keras dan crosstalk, akhirnya menjadi tukang pos, tetapi juga karena pekerjaan ini, temukan cinta sejatinya.
Bahasa
Sutradara
Negara
Budget
Revenue
Kualitas
Bintang Film
Tagline