Diawali dengan peristiwa 14 tahun yang lalu di sebuah pulau, Yoo Ji Ho hidup bersama neneknya dengan kesederhanaan & kebebasan yang hanya dia sendiri yang dapat memaknai seperti apa kebebasan itu. Di lain pihak, Yoo In Ha hidup bersama ibunya dengan kemewahan yang ada tetapi walaupun demikian In Ha masih saja mengeluhkan menu makannya setiap hari yang selalu sama dari hari ke hari. Sungguh berbanding terbalik bukan? Begitulah realitas, right? Yup, kebebasan yang Ji Ho maksud itu adalah ketika dia bebas bermain di pantai dan bisa memainkan gitar mewakili suara alam, mewakili alunan suara hati neneknya. Sedangkan In Ha dengan permainan pianonya saja berhasil membuat seorang gadis kecil malu di hadapan penonton. Setelah itu In Ha dan Ibunya terlibat perdebatan mengenai ayahnya.

Di lain pihak, Yeong Rang, Ibu In Ha, memiliki masa-masa sulit dengan suaminya. Sebelumnya sempat bertemu dengan seorang wanita yang tampaknya lebih muda darinya dan wanita itu menceritakan hubungan persenglikuhan dengan suaminya sejak pertemuannya 6 bulan lalu walaupun akhirnya mereka menyudahi hubungan tersebut. Betapa terkejutnya Yeong Rang ketika dia diberi cincin perkawinannya sendiri oleh wanita itu. Dari hari ke haripun hubungan pernikahannya semakin canggung.