Ini menceritakan reuni naas dari saudara kembar Cheng Ruo Yun dan Qiu Yan Zhi saat mereka terlibat dalam urusan politik setelah bertemu dengan Kaisar muda Li Yan.
Para kasim telah menguasai istana pada masa pemerintahan Kaisar Wen Zong dari Tang. Berharap untuk membebaskan bangsa dari cengkeraman mereka, Kaisar Wenzhong diam-diam merencanakan untuk membunuh kepala kasim Qiu Shi Liang, tetapi rencana mereka berakhir dengan kekalahan total. Seluruh rumah tangga Perdana Menteri Wang Ya dijatuhi hukuman mati kecuali cucu kembarnya yang nyaris tidak lolos dari kematian. Adik perempuan yang diadopsi oleh Biro Ziyi itu bernama Yu Bing Er. Bertekad untuk membalas dendam, kakak perempuan itu mengubah namanya menjadi Yan Zhi dan menjadi putri baptis Qiu Shi Liang.
Tujuh tahun kemudian, Kaisar Li Yan naik takhta. Li Yan menggunakan Biro Ziyi untuk melawan Qui Shi Liang. Akibatnya, kedua saudara perempuan itu bertemu lagi sebagai musuh yang tidak dapat mengenali hubungan darah mereka.
Ini menceritakan reuni naas dari saudara kembar Cheng Ruo Yun dan Qiu Yan Zhi saat mereka terlibat dalam urusan politik setelah bertemu dengan Kaisar muda Li Yan.
Para kasim telah menguasai istana pada masa pemerintahan Kaisar Wen Zong dari Tang. Berharap untuk membebaskan bangsa dari cengkeraman mereka, Kaisar Wenzhong diam-diam merencanakan untuk membunuh kepala kasim Qiu Shi Liang, tetapi rencana mereka berakhir dengan kekalahan total. Seluruh rumah tangga Perdana Menteri Wang Ya dijatuhi hukuman mati kecuali cucu kembarnya yang nyaris tidak lolos dari kematian. Adik perempuan yang diadopsi oleh Biro Ziyi itu bernama Yu Bing Er. Bertekad untuk membalas dendam, kakak perempuan itu mengubah namanya menjadi Yan Zhi dan menjadi putri baptis Qiu Shi Liang.
Tujuh tahun kemudian, Kaisar Li Yan naik takhta. Li Yan menggunakan Biro Ziyi untuk melawan Qui Shi Liang. Akibatnya, kedua saudara perempuan itu bertemu lagi sebagai musuh yang tidak dapat mengenali hubungan darah mereka.