Setelah kematian istri pertamanya, Raja Aditya Pratap Singh yang kaya, menikah lagi dengan wanita lain, yang dikenal sebagai Chhoti Rani, yang kemudian menjadi tidak stabil secara mental. Mantan gundik ayahnya, Badi Rani, mengendalikan kekayaan, sementara ia sendiri memiliki simpanan. Tidak dapat memperoleh kontrak melalui Mantri Prabhu Tiwari, ia memutuskan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan, sementara saingannya, Ghenda Singh, merekrut seorang pembunuh, Babalu, yang juga keponakan Sunder, sopir Chhoti Rani, untuk membunuh Aditya. Setelah Sunder tidak dapat mengemudi karena cedera, ia merekomendasikan Babalu, dan Aditya mempekerjakannya. Babalu menetap di pekerjaan barunya, upaya untuk diterima oleh semua orang, termasuk Chhoti Rani, yang ia temukan menarik. Dia segera mengetahui bahwa dia juga memiliki perasaan untuknya, dan kemudian mulai membuat rencana untuk tidak hanya melaksanakan tugas yang ditugaskan tetapi juga menjadi Saheb berikutnya.